Saturday, April 29, 2017

Pengalaman Terbang Dengan Lion Air

Untuk yang belum tahu lain ketiganya, silahkan baca dahulu disini. Ringkasnya, yang non-stop bermakna take-off serta landingnya hanya satu kali. Jika yang direct, tidak ganti pesawat, tetapi take-off serta landing dapat kian lebih satu kali. Umpamanya pesawatnya dari Jakarta berkunjung dahulu ke Singapore untuk ambillah penumpang lain sebelumnya lanjut ke Jeddah atau Madinah. Nah, jika yang connecting, bermakna kudu ganti pesawat (transit).

Pertengahan Agustus 2013, saya memperoleh berita dari saudara perempuan untuk mengajak umroh. Saya sebagai guru serta ibu rumah-tangga tak menganggap memperoleh ajakan kakak pergi ke Tanah Suci. Sebagai istri, saya juga minta ijin pada suami, ditambah lagi, anak-anak kami masih tetap kecil. Paling tua kelas 1 SD, yang ke-2 masih tetap TK. Nyatanya, suami mengijinkan saya pergi Umroh. Saya juga mengurusi paspor ataupun keperluan yang lain untuk pergi ke Tanah Suci. Kakak saya, mengurusi kepergian umroh lewat satu agen perjalanan haji serta umroh. Untuk menghemat saat, kepergian saya ke Jakarta naik Lion Air. Sepanjang di Bandara Juanda, cuma menanti sebagian menit saja, semuanya penumpang segera naik ke pesawat Lion. Tak ada arti delay atau menanti. Sepanjang didalam pesawat juga, saya memperoleh service yang begitu baik pramugari. Seperti cost, pramugari pengingatkan beberapa penumpang untuk mematikan hp serta menggunakan sabuk pengaman waktu pesawat naik. Diluar itu, diingatkan pintu darurat. Pesawat Boeing berbadan besar serta di dalamnya ada dua tingkat. Sekitaran jam 10. 45, petugas telah memohon kami masuk pesawat. Petugas Lion Air dengan ramah menyongsong beberapa jamaah umroh termasuk juga saya. Saya memperoleh tempat duduk di lantai atas. samping saya, seseorang ibu dari Surakarta berbarengan anaknya yang juga pergi umroh. Bila saya cermati penumpangnya beberapa jamaah umroh. Sekitaran jam 11. 00 WIB semua penumpang telah ada di pesawat, pramugari ataupun pramugara memberi pengumuman beberapa penumpang menggunakan sabuk pengaman ataupun alat pernapasan. Serta tak lupa mengingatkan beberapa penumpang mematikan hp. Dalam catatan saya, sekitaran 11. 15 deru mesin pesawat menyala serta Lion Air mulai mengudara. Bagusnya lagi, Pramugari serta Pramugara mengingatkan beberapa penumpang untuk berdoa. Ia juga mengingatkan perjalanan ke Saudi Arabia tanpa ada transit. Artinya pesawat dari Jakarta segera menuju Jeddah. Diprediksikan perjalanan meniti saat 9 jam. Wuihhh, melalui beragam negara tanpa ada transit, cuma meniti saat 9 jam. Sepanjang didalam pesawat, saya memperoleh service yang memuaskan termasuk juga makanan, minuman. Saat ada penumpang yang bertanya, beberapa pramugari ataupun pramugara dengan sigap menjawabnya. Bila saya saksikan service Lion Air sungguh mengagumkan serta memuaskan. Samping saya, seseorang ibu memberikan pujian pada service Lion Air. " Nak service pesawatnya bagus. Saya tak rugi naik pesawat ini. " Ustadz yang menuntun saya, mengingatkan, shalat jama' qoshar dzhuhur-Ashar, 2 rokaat. Sekitaran jam 12. 00 pesawat masih tetap di hawa Indonesia, sederatan duduk turut shalat. Kami tayamum, sebagai pengganti air wudlu. Kami juga bercakap dengan penumpang samping serta lihat langit dari pesawat. " SubhanaAllah. Sungguh indah langit dari atas pesawat. " Sembari menanti ke tempat maksud, saya juga tertidur. terkadang bangun, cuma untuk keperluan ke kamar mandi. Lalu tidur lagi. Sekitaran jam 18. 00 saat Jeddah kami telah tiba. jam segitu, Jeddah masih tetap jelas serta belum ada nada azan magrib. Nyatanya Magribnya sekitaran jam 19. 15 saat Jeddah. Petugas bandara keluarkan koper serta kirim ke hotel tempat saya serta kakak bermalam. Sesampai di hotel, tak ada barang yang hilang. Semuanya barang komplit. Perjalanan setelah itu menuju Madinah. Jamaah umroh telah ditunggu bis yang ingin mengantarkan kami ke Madinah. Perjalanan Jeddah ke Madinah di tempuh sesudah magrib sekitaran 6 jam. Alhamdulillah, tempat kami bermalam tak jauh dari Masjid Nabawi. Bahkan juga waktu tiba, ustadz segera mengajak kami shalat serta berdoa di Masjid Nabawi. Pengalaman spiritual yang mengagumkan. Berdasar pada paket dari bironya, ada di Madinah 3 hari, setelah itu ke Mekkah untuk menggerakkan Umroh. Untuk menggerakkan Umroh, kami mesti miqot atau mengawali umroh dari Bir Ali. Untuk lelaki mesti gunakan baju ihrom putih-putih serta tak ada jahitan. Sedang yang perempuan baju putih yang tutup aurat. Saya sendiri gunakan pakaian muslimah, celana panjang longgar, kaos kaki, jilbab. Menuju Mekah, perjalanan malam hari. Lantunan Allahumma Labbaik, Labbaika Laa Syarika Labbaik bikin saya menangis. Demikian hingga di Mekah serta lihat Kabah, mendadak saya menangis. Teringat dosa-dosa di tanah air. Pembimbing kami juga menuntut doa lihat Kabah. Lalu kami Thowaf yakni melingkari kabah tujuh kali. Setelah itu, Sya'i, jalan serta lari-lari kecil dari bukit syafa ke marwa. Rangkaian Umroh cuma itu, untuk lelaki sesudah melakukan itu tahallul atau memotong rambut. Aktivitas itu usai jam 4. 30 pagi saat Mekkah. meskipun tubuh agak lelah, namun saya begitu semangat. Setelah itu beberapa jamaah menuju masjidil harom untuk menanti azan subuh. Sesudah shalat subuh, saya pergi ke hotel untuk sarapan serta istirahat sebentar. Berdasar pada paket, ada tiga kali umroh. Pastinya sebelumnya umroh mesti dari miqot lebih dahulu. Singkat narasi, saya ada di Saudi Arabia sepanjang 9 hari. Kami juga mesti pulang ke Tanah Air. Saya pulang lewat bandara Jeddah. Nyatanya, pulang ke tanah Air, saya kembali naik Lion Air. Sama dengan waktu di Bandara Soekarno-Hatta, Lion Air senantiasa pas saat.


Penerbangan transit, untuk sekali transitnya umumnya minimum 2 jam, jika tak mujur dapat 8 jam 😦 Belum lagi bila transitnya kian lebih satu kali. Ada yang transit hingga 2 kali? Ada … Saya temukan satu biro umroh yang tawarkan paket JKT-Singapura-Mumbay-Jeddah, di mana transit di Mumbay sepanjang 17-20 jam serta keseluruhan perjalanan yang bila dengan non-stop flight cuma sekitaran 9 jam, dengan paket ini jadi 2 hari. Bila tujuannya memanglah menginginkan berjalan-jalan ke India, paket ini pasti begitu menarik. Lumayan 20 jam transit, Anda dapat berjalan-jalan sebentar lihat kota Mumbay yang tersohor di kelompok pencinta Bollywood

No comments:

Post a Comment