Sunday, April 9, 2017

Pentingnya, Pahala dan Manfaat Haji

? Saya penuhi panggilanMu, ya Allah saya penuhi panggilanMu. Saya penuhi panggilanMu, tidak ada sekutu bagiMu, saya penuhi panggilanMu. Sebenarnya idola serta nikmat yaitu milikMu, demikian halnya kerajaan, tidak ada sekutu bagiMu.? (HR. Bukhari serta Muslim).
7. Masuk Masjidil Haram dengan memprioritaskan kaki kanan sembari membaca do’a masuk masjid :

??????'?? ??????? ???'??????'??? ????????'???? ???'??????'??? ??????'??????? ???'??????'??? ???? ???????'????? ?????????'??? ????'?? ?????? ???????????? ???????????? ????? ??????'?? ????? ??????????? ???'????'??? ??????'??? ?? ???'????' ????' ????'????? ????'??????.

A? uudzu billaahil? adhim, wa biwajhihil kariim, wa sulthoonihil qodiim, minasy syaithoonir rojiim, bismillaah, washsholaatu wassalaamu? ala rosuulillaah, Allohummaghfirlii dzunuubii waftahlii abwaaba rohmatik

? Saya berlindung pada Allah Yang Maha Agung, dengan wajahNya Yang Mulia serta kekuasaanNya yang kekal, dari setan yang terkutuk. Dengan nama Allah serta mudah-mudahan shalawat serta salam tercurahkan pada Rasulullah Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku serta bukalah pintu-pintu rahmatMu untukku.?
(HR. Abu Dawud, Ibnu As-Sunni, Abu Dawud, Muslim, Sunan Ibnu Majah)

8. Mengangkat ke-2 tangan saat lihat Ka’bah sembari membaca :

??????????? ????'?? ?????????? ?? ????'?? ?????????? ?????????? ???????? ????????????
Alloohumma antas Salaam wa minkas Salam fahayyinaa Robbanaa bis Salaam

? Ya Allah, Engkau yaitu As-Salaam (Maha Penebar Kesejahteraan lagi selamat dari semua cacat serta kekurangan) serta dariMu kesejahteraan, jadi hidupkanlah kami? wahai Rabb kami- dengan kesejahteraan.? (Atsar Ibnu Abbas, kisah Ibnu Abi Syaibah, Al-Baihaqi dan lain-lain dengan sanad sahih).

Thawaf Umrah.

1. Menuju ke Hajar Aswad, lantas menghadapnya sembari membaca :

????'?? ????? ?? ????? ????'???
Bismillaahi waAlloohu Akbar
? Dengan nama Allah serta Allah Maha Besar.? (HR. Bukhari, Al-Baihaqi dan lain-lain)
lantas mengusapnya dengan tangan kanan serta menciumnya, bila tak sangat mungkin untuk menciumnya, jadi cukup hanya mengusapnya, lantas mencium tangan yang menyeka Hajar Aswad. Bila tak sangat mungkin untuk mengusapnya, jadi cukup hanya berikan isyarat padanya dengan tangan, tetapi tak mencium tangan yang berikan isyarat.
2. Kemudian mengawali thawaf umrah tujuh putaran, diawali dari Hajar Aswad serta selesai di Hajar Aswad juga.
3. Dan disunnahkan berlari-lari kecil (raml) pada tiga putaran pertama serta jalan umum pada empat putaran paling akhir.
4. Disunnahkan buka bahu kanan (idhtiba?) untuk lelaki sepanjang thawaf umrah ini.
5. Disunnahkan juga menyeka Rukun Yamani pada tiap-tiap putaran thawaf, tetapi tak disarankan menciumnya, serta jika tak sangat mungkin untuk meng-usapnya, jadi tak perlu berikan isyarat dengan tangan.
6. Ketika ada diantara RukunYamani serta Hajar Aswad, disunnahkan membaca :

???????? ?????? ??? ???????'??? ???????? ????? ??'???????? ???????? ??????? ??????? ???????
Robbanaa aatinaa fiddunya hasanah wa fil aakhiroti hasanah wa qinaa? adzaaban naar

? Wahai Tuhan kami! Berilah kami kebaikan didunia serta kebaikan di akhirat, serta selamatkanlah kami dari siksa api Neraka.? (HR. Abu Dawud dan lain-lain dengan sanad sahih).
7. Setelah thawaf, tutup ke-2 pundaknya, lantas menuju ke maqam Ibrahim sembari membaca :

?Wat takhidzuu mim Maqoomi Ibroohima mushollaa

? Serta jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat.? (QS. Al-Baqarah : 125. HR. Muslim)

8. Shalat sunnah thawaf dua rakaat di belakang maqam Ibrahim, pada rakaat per-tama sesudah membaca surat al-Fatihah, membaca surat Al-Kaafiruun.
Serta pada rakaat ke-2 sesudah membaca al-Fatihah membaca surat Al-Ikhlash.
9. Setelah shalat, disunnahkan minum air zam-zam serta menyirami kepala dengannya.
10. Kembali ke Hajar Aswad, bertakbir lantas menyeka serta menciumnya, bila hal semacam itu sangat mungkin, atau mengusapnya atau berikan isyarat padanya.

Sa’i Umrah.

1. Kemudian menuju ke bukit Shafa untuk melakukan Sa’i umrah, apabila sudah mendekat Shafa membaca :
?
Innash Shoffaa wal Marwata min sya? aa irillaah, faman hajjal baita awi? tamaro falaa junaaha? alaihi Ayyath thowwafa bihimaa, wa man ta thowwa? a khoiron fa innaAllooha Syaakirun? Aliim?
Abda? u bimaa bada? a Alloohu bih

? Sebenarnya Shafaa serta Marwah yaitu sebahagian dari syi’ar Allah. Jadi barangsiapa yang melaksanakan ibadah haji ke Baitullah atau ber-‘umrah, jadi tak ada dosa baginya kerjakan sa’i pada keduanya. Serta barangsiapa yang kerjakan satu kebajikan dengan kerelaan hati, jadi sebenarnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha Tahu.? (QS. Al-Baqarah : 158)
? Saya mengawali dengan apa yang Allah mengawali dengannya (mengawali sa? i dari Shafaa menuju Marwah).? (HR. Muslim).

2. Menaiki bukit Shafa lantas menghadap ke arah Ka’bah sampai memandangnya, bila hal semacam itu sangat mungkin, lalu membaca :



? Ya Tuhan, ampuni serta sayangi (hamba), sebenarnya Engkau yaitu Yang Maha Perkasa lagi Maha Mulia.? (Doa Ibnu Umar serta Ibnu Mas? ud, kisah Ibnu Abi Syaibah dengan sanad sahih).

11. Setelah sa’i, jadi bertahallul dengan memendekkan semua rambut kepala atau mencukur gundul, serta yang mencukur gundul tersebut yang lebih afdhal. Mengenai untuk wanita, cukup hanya memotong rambutnya selama satu ruas jari.
12. Setelah memotong/mencukur rambut, jadi selesailah beribadah umrah serta anda sudah dihalalkan/dibolehkan untuk kerjakan beberapa hal yang semula dilarang saat dalam kondisi ihram.

Mudah-mudahan Allah? subhanahu wa Ta? ala terima semuanya amal beribadah kita, amien.
Shalawat serta salam mudah-mudahan senantiasa tercurah pada Rasulullah, keluarga serta pengikut mereka yang setia hingga hari kiamat serta semua puji cuma untuk Allah.

Malang, Rabi? ul Awwal 1428 H/April 2007 M

Abdullah Shaleh Hadrami
Pendiri serta Pengasuh Majelis Taklim serta Dakwah HUSNUL KHOTIMAH Malang
Re-Write Alternatif #2

? Saya penuhi panggilanMu, ya Allah saya penuhi panggilanMu. Saya penuhi panggilanMu, tdk ada sekutu bagiMu, saya penuhi panggilanMu. Kenyataannya kesayangan serta nikmat merupakan milikMu, begitu pula kerajaan, tdk ada sekutu bagiMu.? (HR. Bukhari serta Muslim).
7. Masuk Masjidil Haram dengan mengutamakan kaki kanan sembari membaca do’a masuk masjid :

??????'?? ??????? ???'??????'??? ????????'???? ???'??????'??? ??????'??????? ???'??????'??? ???? ???????'????? ?????????'??? ????'?? ?????? ???????????? ???????????? ????? ??????'?? ????? ??????????? ???'????'??? ??????'??? ?? ???'????' ????' ????'????? ????'??????.

A? uudzu billaahil? adhim, wa biwajhihil kariim, wa sulthoonihil qodiim, minasy syaithoonir rojiim, bismillaah, washsholaatu wassalaamu? ala rosuulillaah, Allohummaghfirlii dzunuubii waftahlii abwaaba rohmatik

? Saya berlindung terhadap Allah Yg Maha Agung, dengan wajahNya Yg Mulia serta kekuasaanNya yg langgeng, dari setan yg terkutuk. Dengan nama Allah serta mudah-mudahan shalawat serta salam tercurahkan terhadap Rasulullah Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku serta bukalah pintu-pintu rahmatMu untukku.?
(HR. Abu Dawud, Ibnu As-Sunni, Abu Dawud, Muslim, Sunan Ibnu Majah)

8. Mengangkat ke dua tangan kala menyaksikan Ka’bah sembari membaca :

??????????? ????'?? ?????????? ?? ????'?? ?????????? ?????????? ???????? ????????????
Alloohumma antas Salaam wa minkas Salam fahayyinaa Robbanaa bis Salaam

? Ya Allah, Engkau merupakan As-Salaam (Maha Penebar Kesejahteraan lagi selamat dari semua cacat serta kekurangan) serta dariMu kesejahteraan, jadi hidupkanlah kami? wahai Rabb kami- dengan kesejahteraan.? (Atsar Ibnu Abbas, sejarah Ibnu Abi Syaibah, Al-Baihaqi dan sebagainya dengan sanad sahih).

Thawaf Umrah.

1. Menuju ke Hajar Aswad, selanjutnya menghadapnya sembari membaca :

????'?? ????? ?? ????? ????'???
Bismillaahi waAlloohu Akbar
? Dengan nama Allah serta Allah Maha Besar.? (HR. Bukhari, Al-Baihaqi dan sebagainya)
selanjutnya mengusapnya dengan tangan kanan serta menciumnya, andaikan tdk terlalu mungkin utk menciumnya, jadi cukup hanya dengan mengusapnya, selanjutnya mencium tangan yg menyeka Hajar Aswad. Andaikan tdk terlalu mungkin utk mengusapnya, jadi cukup hanya dengan berikan isyarat padanya dengan tangan, akan tetapi tdk mencium tangan yg berikan isyarat.
2. Kemudian mengawali thawaf umrah tujuh putaran, di mulai dari Hajar Aswad serta selesai di Hajar Aswad juga.
3. Dan disunnahkan berlari-lari kecil (raml) pada tiga putaran pertama serta jalan umum pada empat putaran paling akhir.
4. Disunnahkan buka bahu kanan (idhtiba?) buat laki laki sepanjang thawaf umrah ini.
5. Disunnahkan juga menyeka Rukun Yamani pada tiap tiap putaran thawaf, akan tetapi tdk direkomendasikan menciumnya, serta seandainya tdk terlalu mungkin utk meng-usapnya, jadi tak usah berikan isyarat dengan tangan.
6. Ketika ada pada RukunYamani serta Hajar Aswad, disunnahkan membaca :

???????? ?????? ??? ???????'??? ???????? ????? ??'???????? ???????? ??????? ??????? ???????
Robbanaa aatinaa fiddunya hasanah wa fil aakhiroti hasanah wa qinaa? adzaaban naar

? Wahai Tuhan kami! Berilah kami kebaikan didunia serta kebaikan di akhirat, serta selamatkanlah kami dari siksa api Neraka.? (HR. Abu Dawud dan sebagainya dengan sanad sahih).
7. Setelah thawaf, tutup ke dua pundaknya, selanjutnya menuju ke maqam Ibrahim sembari membaca :

?Wat takhidzuu mim Maqoomi Ibroohima mushollaa

? Serta jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat.? (QS. Al-Baqarah : 125. HR. Muslim)

8. Shalat sunnah thawaf dua rakaat di belakang maqam Ibrahim, pada rakaat per-tama sehabis membaca surat al-Fatihah, membaca surat Al-Kaafiruun.
Serta pada rakaat ke dua sehabis membaca al-Fatihah membaca surat Al-Ikhlash.
9. Setelah shalat, disunnahkan minum air zam-zam serta menyirami kepala dengannya.
10. Kembali ke Hajar Aswad, bertakbir selanjutnya menyeka serta menciumnya, andaikan hal tersebut terlalu mungkin, atau mengusapnya atau berikan isyarat padanya.

Sa’i Umrah.

1. Kemudian menuju ke bukit Shafa utk mengerjakan Sa’i umrah, sekiranya udah mendekat Shafa membaca :
?
Innash Shoffaa wal Marwata min sya? aa irillaah, faman hajjal baita awi? tamaro falaa junaaha? alaihi Ayyath thowwafa bihimaa, wa man ta thowwa? a khoiron fa innaAllooha Syaakirun? Aliim?
Abda? u bimaa bada? a Alloohu bih

? Kenyataannya Shafaa serta Marwah merupakan sebahagian dari syi’ar Allah. Jadi barangsiapa yg ibadah haji ke Baitullah atau ber-‘umrah, jadi ga ada dosa baginya melakukan sa’i pada keduanya. Serta barangsiapa yg melakukan satu kebajikan dengan kerelaan hati, jadi kenyataannya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha Paham.? (QS. Al-Baqarah : 158)
? Saya mengawali dengan apa yg Allah mengawali dengannya (mengawali sa? i dari Shafaa menuju Marwah).? (HR. Muslim).

2. Menaiki bukit Shafa selanjutnya menghadap ke arah Ka’bah sampai menyaksikannya, andaikan hal tersebut terlalu mungkin, lantas membaca :



? Ya Tuhan, ampuni serta sayangi (hamba), kenyataannya Engkau merupakan Yg Maha Perkasa lagi Maha Mulia.? (Doa Ibnu Umar serta Ibnu Mas? ud, sejarah Ibnu Abi Syaibah dengan sanad sahih).

11. Setelah sa’i, jadi bertahallul dengan memendekkan semua rambut kepala atau mencukur gundul, serta yg mencukur gundul tersebut yg lebih afdhal. Mengenai buat wanita, cukup hanya dengan memotong rambutnya selama satu ruas jari.
12. Setelah memotong/mencukur rambut, jadi berakhirlah beribadah umrah serta anda udah dihalalkan/dibolehkan utk melakukan perihal yg awal mulanya dilarang kala dalam situasi ihram.

Mudah-mudahan Allah? subhanahu wa Ta? ala terima seluruh amal beribadah kita, amien.
Shalawat serta salam mudah-mudahan tetap tercurah terhadap Rasulullah, keluarga serta pengikut mereka yg setia hingga hari kiamat serta semua puji cuma buat Allah.

Malang, Rabi? ul Awwal 1428 H/April 2007 M

Abdullah Shaleh Hadrami
Pendiri serta Pengasuh Majelis Taklim serta Dakwah HUSNUL KHOTIMAH Malang
Re-Write Alternatif #3

? Saya penuhi panggilanMu, ya Allah saya penuhi panggilanMu. Saya penuhi panggilanMu, tidak ada sekutu bagiMu, saya penuhi panggilanMu. Sebetulnya favorit serta nikmat merupakan milikMu, demikian juga kerajaan, tidak ada sekutu bagiMu.? (HR. Bukhari serta Muslim).
7. Masuk Masjidil Haram dengan mengedepankan kaki kanan sembari membaca do’a masuk masjid :

??????'?? ??????? ???'??????'??? ????????'???? ???'??????'??? ??????'??????? ???'??????'??? ???? ???????'????? ?????????'??? ????'?? ?????? ???????????? ???????????? ????? ??????'?? ????? ??????????? ???'????'??? ??????'??? ?? ???'????' ????' ????'????? ????'??????.

A? uudzu billaahil? adhim, wa biwajhihil kariim, wa sulthoonihil qodiim, minasy syaithoonir rojiim, bismillaah, washsholaatu wassalaamu? ala rosuulillaah, Allohummaghfirlii dzunuubii waftahlii abwaaba rohmatik

? Saya berlindung terhadap Allah Yg Maha Agung, dengan wajahNya Yg Mulia serta kekuasaanNya yang langgeng, dari setan yang terkutuk. Dengan nama Allah serta mudah-mudahan shalawat serta salam tercurahkan terhadap Rasulullah Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku serta bukalah pintu-pintu rahmatMu untukku.?
(HR. Abu Dawud, Ibnu As-Sunni, Abu Dawud, Muslim, Sunan Ibnu Majah)

8. Mengangkat ke dua tangan waktu memandang Ka’bah sembari membaca :

??????????? ????'?? ?????????? ?? ????'?? ?????????? ?????????? ???????? ????????????
Alloohumma antas Salaam wa minkas Salam fahayyinaa Robbanaa bis Salaam

? Ya Allah, Engkau merupakan As-Salaam (Maha Penebar Kesejahteraan lagi selamat dari semua cacat serta kekurangan) serta dariMu kesejahteraan, jadi hidupkanlah kami? wahai Rabb kami- dengan kesejahteraan.? (Atsar Ibnu Abbas, histori Ibnu Abi Syaibah, Al-Baihaqi etc dengan sanad sahih).

Thawaf Umrah.

1. Menuju ke Hajar Aswad, lantas menghadapnya sembari membaca :

????'?? ????? ?? ????? ????'???
Bismillaahi waAlloohu Akbar
? Dengan nama Allah serta Allah Maha Besar.? (HR. Bukhari, Al-Baihaqi etc)
lantas mengusapnya dengan tangan kanan serta menciumnya, apabila tdk amat mungkin buat menciumnya, jadi cukup hanya mengusapnya, lantas mencium tangan yang menyeka Hajar Aswad. Apabila tdk amat mungkin buat mengusapnya, jadi cukup hanya berikan isyarat padanya dengan tangan, tapi tdk mencium tangan yang berikan isyarat.
2. Kemudian mengawali thawaf umrah tujuh putaran, di awali dari Hajar Aswad serta selesai di Hajar Aswad juga.
3. Dan disunnahkan berlari-lari kecil (raml) pada tiga putaran pertama serta jalan umum pada empat putaran paling akhir.
4. Disunnahkan buka bahu kanan (idhtiba?) buat lelaki sepanjang thawaf umrah ini.
5. Disunnahkan juga menyeka Rukun Yamani pada tiap-tiap putaran thawaf, tapi tdk direkomendasi menciumnya, serta kalau tdk amat mungkin buat meng-usapnya, jadi tidak usah berikan isyarat dengan tangan.
6. Ketika ada pada RukunYamani serta Hajar Aswad, disunnahkan membaca :

???????? ?????? ??? ???????'??? ???????? ????? ??'???????? ???????? ??????? ??????? ???????
Robbanaa aatinaa fiddunya hasanah wa fil aakhiroti hasanah wa qinaa? adzaaban naar

? Wahai Tuhan kami! Berilah kami kebaikan didunia serta kebaikan di akhirat, serta selamatkanlah kami dari siksa api Neraka.? (HR. Abu Dawud etc dengan sanad sahih).
7. Setelah thawaf, tutup ke dua pundaknya, lantas menuju ke maqam Ibrahim sembari membaca :

?Wat takhidzuu mim Maqoomi Ibroohima mushollaa

? Serta jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat.? (QS. Al-Baqarah : 125. HR. Muslim)

8. Shalat sunnah thawaf dua rakaat di belakang maqam Ibrahim, pada rakaat per-tama sesudah membaca surat al-Fatihah, membaca surat Al-Kaafiruun.
Serta pada rakaat ke dua sesudah membaca al-Fatihah membaca surat Al-Ikhlash.
9. Setelah shalat, disunnahkan minum air zam-zam serta menyirami kepala dengannya.
10. Kembali ke Hajar Aswad, bertakbir lantas menyeka serta menciumnya, apabila hal semacam tersebut amat mungkin, atau mengusapnya atau berikan isyarat padanya.

Sa’i Umrah.

1. Kemudian menuju ke bukit Shafa buat melakukan Sa’i umrah, jikalau sudah mendekat Shafa membaca :
?
Innash Shoffaa wal Marwata min sya? aa irillaah, faman hajjal baita awi? tamaro falaa junaaha? alaihi Ayyath thowwafa bihimaa, wa man ta thowwa? a khoiron fa innaAllooha Syaakirun? Aliim?
Abda? u bimaa bada? a Alloohu bih

? Sebetulnya Shafaa serta Marwah merupakan sebahagian dari syi’ar Allah. Jadi barangsiapa yang ibadah haji ke Baitullah atau ber-‘umrah, jadi tiada dosa baginya lakukan sa’i pada keduanya. Serta barangsiapa yang lakukan satu kebajikan dengan kerelaan hati, jadi sebetulnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha Jelas.? (QS. Al-Baqarah : 158)
? Saya mengawali dengan apa yang Allah mengawali dengannya (mengawali sa? i dari Shafaa menuju Marwah).? (HR. Muslim).

2. Menaiki bukit Shafa lantas menghadap ke arah Ka’bah sampai menyaksikannya, apabila hal semacam tersebut amat mungkin, selanjutnya membaca :



? Ya Tuhan, ampuni serta sayangi (hamba), sebetulnya Engkau merupakan Yg Maha Perkasa lagi Maha Mulia.? (Doa Ibnu Umar serta Ibnu Mas? ud, histori Ibnu Abi Syaibah dengan sanad sahih).

11. Setelah sa’i, jadi bertahallul dengan memendekkan semua rambut kepala atau mencukur gundul, serta yang mencukur gundul tersebut yang lebih afdhal. Mengenai buat wanita, cukup hanya memotong rambutnya selama satu ruas jari.
12. Setelah memotong/mencukur rambut, jadi berakhirlah beribadah umrah serta anda sudah dihalalkan/dibolehkan buat lakukan beberapa hal yang pada mulanya dilarang waktu dalam situasi ihram.

Mudah-mudahan Allah? subhanahu wa Ta? ala terima segala amal beribadah kita, amien.
Shalawat serta salam mudah-mudahan selamanya tercurah terhadap Rasulullah, keluarga serta pengikut mereka yang setia hingga hari kiamat serta semua puji cuma buat Allah.

Malang, Rabi? ul Awwal 1428 H/April 2007 M

Abdullah Shaleh Hadrami
Pendiri serta Pengasuh Majelis Taklim serta Dakwah HUSNUL KHOTIMAH Malang

No comments:

Post a Comment