Saturday, April 1, 2017

Pengertian Umroh, Hukum, Syarat, Rukun dan Wajib Umroh

Tata Langkah umroh komplit sesuai sama Sunnah Nabi Muhammad SAW. Menurut kamus besar bhs Indonesia umrah yaitu kunjungan (ziarah) ke tempat suci (sebagai sisi dari rukun haji, dikerjakan setiba di Mekah) lewat cara berihram, tawaf, sai serta bercukur, tanpa ada wukuf dipadang Arafah, yang saat menunaikannya bisa berbarengan dengan saat haji. Umrah juga umum dimaksud dengan haji kecil. Ketidaksamaan haji dengan umrah yaitu umrah bisa dikerjakan setiap saat tak ada ketetapan waktunya, sedang haji ada ketetapan kapan saat yang diijinkan untuk melakukannya. Umrah ketika bln. Ramadhan memiliki nilai plus paling utama, seperti sabda Nabi Muhammad Shalallaahu alaihi wasalam yang berbunyi : “Umrah pada bln. Ramadhan sama juga dengan beribadah haji”.

Tata langkah umroh butuh di ketahui rukun-rukunnya agar beribadah umrah bisa jalan dengan baik serta sah, hingga beribadah yang kita kerjakan jadi satu kesenangan serta tak percuma. Diluar itu kita bisa melakukan beribadah umrah dengan runut serta dengan teratur sesuai sama urutan tata langkah berumrah yang benar.

INFO LENGKAP

WISATA BUMI PARA NABI WISATA BUMI PARA NABI
Di bawah ini adalah tata langkah umroh bersama doa-doanya/Rukun Umroh



umroh-guide
* Pada intinya tak ada doa-doa yang ditetapkan dengan cara spesial di sebagian tempat seperti saat thawaf. Tetapi doa yang didapatkan yaitu doa pilihan dari Al-Quran serta Hadits doa masyhur serta dipakai oleh Travel Umroh Rabbani Tour
1. Ihram
Yakni dengan menggunakan baju ihram untuk lelaki serta baju apa sajakah untuk perempuan seandainya prima tutup aurat serta tak memperlihatkan perhiasan-perhiasan. Sebelumnya berihram disunahkan untuk mandi besar terlebih dulu. Ihram diawali ditempat spesifik atau dimaksud juga miqat. Di antara tempat Miqat ini yang bakal kita temui salah satunya yaitu Masjid Dzul Hulaifah/Bir Alil, Ji’ronah, serta Tan’im.

Sesudah kenakan pakaian ihram lalu punya niat ihram serta mengatakan “Labbaika ‘umratan, Labbaika allahuma labbaika, labbaika laa syariikalaka labbaika, innalhamda wan ni’mata laka wal mulka laa syariika laka”.

Sesudah Kemauan disampaikan jadi kita “resmi” dalam kondisi Ihram, hingga berlakulah semuanya larangan-larangan ihram. sebagian larangan yg tidak bisa dikerjakan saat ihram, yakni :

Tak bisa tutup kepala serta menggunakan baju yang ada jahitannya untuk lelaki. Umpamanya celana dalam, kopiah, atau peci.
Tak bisa memotong kuku, bulu/rambut yang tumbuh dibadan
Tak bisa tutup ke-2 telapak tangan serta muka untuk perempuan
Tak bisa memotong, mencabut serta mematikan tanaman di tanah haram
Tak bisa menikah maupun menikahkan
Tak bisa bersetubuh dengan suami/istri
Tak bisa berburu, membunuh, maupun menolong berburu binatang darat
Tak bisa menggunakan parfum maupun minyak rambut
Tak bisa berucap kotor atau berkata yg tidak baik
Tak bisa bertengkat maupun berkelahi
2. Tawaf
Tata langkah umrah sesudah berihram yakni tawaf. Tawaf yaitu jalan melingkari kakbah sejumlah tujuh kali putaran. Arahnya berlawanan dengan jarum jam, hingga letak kakbah disamping kiri kita. Jalan diawali dari hajar aswad serta kembali dihajar aswad. Tiga putaran pertama jalan lebih cepat serta setelah itu jalan umum. Selama Tawaf membaca takbir serta doa yang dikendaki setelah itu bisa disudahi dengan membaca doa :

No comments:

Post a Comment