Tuesday, June 27, 2017

Cara Jalan-jalan Murah Ke Turki dan Kiat Mencari Pemandu Wisata

Turki adalah satu negara yang unik karna ada di dua benua, yakni Asia serta Eropa.

Pesona alamnya juga banyak yang menarik, dari mulai gua-gua di Cappadocia sampai kehidupan perkotaan di Istanbul dan kulinernya yang khas Turki.



Pesona alamnya disana yaitu hamparan bunga-bunga indah seperti sakura, tulip sampai lavender dapat di nikmati wisatawan.

Di Turki, mata uangnya yaitu Lira atau umum dimaksud Turkish Lira, tetapi pelancong dapat pula membayar dengan duit Dolar atau Euro.

Dua warga Banjarmasin, Megawati serta Helda Annatasia yang pernah kesana menjelaskan disana dapat pula ditumbuhi sakura.


Walaupun sakura sama dengan Jepang, tetapi karna iklim Turki yang juga alami musim salju bikin sakura dapat juga tumbuh disana.

“Paling menguasai sih tulip, namun sakura serta lavender ada juga. Umumnya tumbuh di taman-taman di Topkapi Palace, ” papar Helda.

Orang Turki umumnya ramah-ramah.

Penduduknya sebagian besar muslim, terutama yang bertempat di Istanbul.
Penganut agama yang lain ada juga, yakni Kristen yang sebagian besar bermukim di Cappadocia.

Di Istanbul, ada satu masjid terkenal yakni Blue Mosque atau Masjid Biru.

Sepanjang disana, mereka bermalam di hotel di belakang masjid itu hingga mempermudah mereka untuk salat di masjid itu.

“Uniknya ya, bila salat disana, spesial cewek tidak ada mukena. Jemaah perempuan umumnya salat cuma kenakan pakaian gamis, jilbab serta kaus kaki. Tidak seperti di Indonesia yang umumnya menggunakan mukena, ” katanya.

Disana ada juga museum bernama Hagia Sofia atau oleh beberapa orang Turki umum dimaksud Aya Sofia.

Bangunan ini dulunya adalah gereja Kristen Ortodoks yang sesudah Turki dikuasai Islam lalu beralih jadi masjid.

Tetapi saat ini tidak lagi berperan jadi masjid, namun dirubah jadi museum oleh pemerintah setempat.

Photo perjalanan dua traveler Banjarmasin, Megawati serta Helda Annatasia, ke Turki.


Benda-benda koleksinya dulunya memiliki nuansa Islam seperti pajangan kaligrafi bertulisan Allah serta Muhammad, tetapi akhir-akhir ini koleksinya jadi bertambah dengan alami, yakni ada lukisan-lukisan peninggalan Kristen seperti gambar Bunda Maria, Yesus dsb.

“Jadi, ceritanya dahulu sesudah Aya Sofia dikuasai Islam, dinding-dindingnya yang ada lukisan memiliki nuansa Kristen ditutupi sejenis cat untuk lalu dihiasi dekorasi memiliki nuansa Islam. Nah, saat ini mungkin saja karna telah termakan umur yang begitu tua, catnya itu terkelupas hingga nampaklah lagi lukisan-lukisan memiliki nuansa Kristen itu, ” katanya.

Di satu diantara sudutnya, ada pajangan kaligrafi bertulisan Allah serta Muhammad yang berdampingan, sesaat di tengah-tengahnya agak ke belakang sedikit terlihat dinding bangunannya yang terkelupas serta ada lukisan Bunda Maria di situ.

Betul-betul tunjukkan jejak-jejak histori Islam serta Kristen Ortodoks yang ada di negeri yang di pimpin presiden Recep Tayyip Erdogan ini.

Masalah bangunan hotel di Istanbul, rata-rata berbentuk tempat tinggal toko dengan pemandangannya ke Selat Bosporus.

Tidak sama dengan di Cappadocia yang bangunan-bangunannya didominasi batu serta gua-gua.

Disana, tarif hotel termasuk murah.

No comments:

Post a Comment