Tuesday, June 27, 2017

Tips dan Trik Menghemat Biaya Saat Wisata ke Turki

Sesudah menyatukan seluruh kemauan, pada akhirnya saya mulai juga menulis post ini : D Post ini yaitu sisi dari traveling panduan trik series dari saya. Terlebih dulu saya pernah mengulas panduan trick traveling ke Jepang, Euro Trip, Australia serta Inggris) serta suka sekali banyak yang tulisan-tulisan itu berguna : D

Kesempatan ini saya bakal menulis mengenai traveling ke Turki berdasar pada pengalaman saya akhir bln. Mei sampai awal Juni tempo hari. Saya pergi berbarengan keluarga plus mertua. Suami yang tengah kuliah di Inggris menyusul dari London. Semua saya urus sendiri serta kami pergi tidak berbarengan tur atau travel agent. Ada banyak hal yang bikin kami lebih tentukan mengurusi perjalanan sendiri.



+ Lebih fleksibel dalam penentuan tempat yang menginginkan dikunjungi
+ Lebih fleksibel dalam penentuan tempat yang menginginkan dikunjungi
+ Lebih enjoy untuk penyusunan saat, tidaklah perlu cepat-cepat di satu tempat, serta dapat segera pergi bila tidak sukai satu tempat
+ Melancong antar kota dapat ditata naik pesawat hingga kurangi kelelahan transportasi darat
+ Tidaklah perlu pergi ke ‘toko’ yang bekerja sama juga dengan agen tur
+ Lebih nikmati privacy berbarengan keluarga
turkeymap

Kami pergi sepanjang 12 hari (termasuk juga perjalanan) ke 4 kota yang disebut destinasi turis biasanya : Selcuk, Pamukkale (daytrip, tidak bermalam), Cappadocia, serta Istanbul. Kelak gagasannya saya ingin narasi serta post bebrapa photo dari tiap-tiap kota, namun jadi deskripsi umum, Selcuk yaitu daerah kaya histori termasuk juga yang paling di kenal yaitu puing-puing kota Romawi, Ephesus. Terkecuali Ephesus, di Selcuk ada tempat tinggal yang diakui jadi rumah paling akhir Bunda Maria/Maryam, dan Cave of Seven Sleepers, gua yang diakui terdaftar di Alkitab ataupun Al-Qur’an. Untuk meraih Selcuk, kami memakai pesawat dari Istanbul ke bandara paling dekat di kota Izmir, Adnan Menderes Airport.

Ephesus 7 - Celcus Library


Pamukkale yaitu kota yang populer dengan manifestasi geotermal berbentuk endapan travertine serta mata air panas. Pada jaman Romawi, diatas travertine ini di bangun kota bernama Hierapolis. Pamukkale sendiri bermakna “Istana Kapas” karna memanglah endapan travertine itu berwarna putih terlihat seperti awan padat. Pamukkale bisa dijangkau dengan daytrip dari Selcuk atau Izmir. Bila menginginkan segera memakai pesawat, bandara paling dekat yaitu bandara Denizli Cardak di Denizli.

Pamukkale 6 - Travertine 6


Cappadocia yaitu daerah di Turki sisi tengah dengan lanskap yang mengagumkan. Begitu populer dengan tour balon-balon udaranya serta disebut-sebut jadi tempat paling baik untuk naik balon hawa. Cappadocia ini adalah daerah yang sesungguhnya cukup remote serta cuma adalah daerah wisata saja. Untuk meraihnya ada dua bandara paling dekat, yakni bandara Kayseri Erkilet Airport (ASR) serta Nev? ehir Kapadokya Airport (NAV).

DSCF4972

Istanbul sendiri yaitu kota tersibuk serta terpadat yang juga adalah pusat ekonomi, budaya serta pariwisata di Turki. Kota yang dahulu bernama Constantinople ini adalah ibu kota paling akhir dari kekhalifahan Utsmaniyah atau Ottoman Empire. Napoleon Bonaparte konon pernah berkata, “If the Earth were a single state, Constantinople would be its capital. ”

DSCF5749

Menurut saya pribadi, Turki adalah destinasi yang LUAR BIASA INDAH serta komplit untuk wisata alam, religi (tidak cuma Islam), budaya, histori, seni, arsitektur, berbelanja, semua komplit! Cost hidup untuk turis rasa-rasanya tidak semahal Eropa Utara atau Inggris tetapi bila ingin mencari akomodasi murah relatif lebih gampang. Untuk muslim, meskipun Turki telah jadi republik yang sekuler, tetapi sebagian besar penduduknya tetaplah beragama Islam hingga relatif gampang mencari makanan halal maupun tempat sholat (walaupun tidak semudah yang kami pikirkan terlebih dulu). Infrastrukturnya mencukupi untuk turis serta bebrapa info pada objek wisatanya juga telah mencantumkan Bhs Inggris hingga cukup mempermudah meskipun berdasar pada pengalaman sedikit yang bisa berbahasa Inggris dengan lancar.

Oke. Saya bakal ikuti format post-post terlebih dulu ya :)

kapan saat yang baik untuk ke Turki?

Kami pergi pada akhir Mei sampai awal bln. Juni, jatuh pada akhir musim semi mendekati musim panas. Bln. Mei sendiri yaitu bln. favorite saya untuk melancong karna adalah shoulder season, cuaca masih tetap hangat, saat siang lebih panjang, serta belum masuk berlibur sekolah hingga tidaklah terlalu ramai serta harga-harga akomodasi tidaklah terlalu mahal karna peak season. Berdasar pada situs ini musim semi yaitu saat paling baik tetapi adalah high-season untuk Istanbul serta Cappadocia.

Visa
Visa ke Turki yaitu masalah yang super mudah. Untuk kita orang Indonesia, visa Turki cukup di-apply dengan on-line lewat situs evisa. gov. tr serta dibayar juga dengan on-line. Visa single entry (satu kali masuk) dengan validity 180 hari serta durasi tinggal optimal 30 hari biayanya 25USD serta bisa dibayar dengan kartu credit Mastercard/Visa/UnionPay. Satu orang bisa ajukan aplikasi untuk sebagian orang jadi tidaklah perlu cemas kalau belum miliki kartu credit dapat minta tolong ke rekan, hehehe :) Bisa disebut tak ada kriteria spesial serta sistem membuatnya tidaklah sampai 15 menit.

Duit

No comments:

Post a Comment