Wednesday, June 28, 2017

Persiapan Liburan Musim Dingin di Korea Selatan

Berjalan-jalan ke korea sebenarnya telah jadi harapan saya mulai sejak lama, yakni pada th. 2006 sesudah saya memperoleh pekerjaan tetaplah. Namun karna aktivitas bekerja serta segera menikah plus segera ada dua anak, jadinya pernah lupa jika ingin ke Korea. Walau sebenarnya banyak persiapan juga saat itu hehehe. Saya pernah beli e book mengenai korea serta beli buku Miss Jinjing Korea jadi tips.

Pada akhir th. 2013 sekitaran Bln. November, mendadak tercetus di kepala saya mengenai gagasan di th. 2014. Tanpa ada berniat, ketika kumpul berbarengan keluarga serta adek-adek saya, iseng ada yang keluar dari mulut. Waktu itu saya katakan, th. 2014 mba Shinta ingin jalan keluar negeri (terkecuali umroh). Tak tahu itu Korea atau Jepang atau jadi Eropa sekalian. Bila kalian (dua adek saya yang tengah kuliah serta masih tetap SMP) ingin turut, nabung dari saat ini yak. Hehehe tak tahu cocok saat itu mungkin saja ada malaikat yang lewat serta segera dicatat hasrat saya.


Esok harinya ketika perjalanan kantor di kereta, saya membaca satu twit yang ditulis oleh @backpackseru yang mengadakan winter tur ke Korea serta ada gambar pohon-pohon di Pulau Nami yang bersalju. Duh rasa-rasanya segera meleleh hahaha. Tanpa ada fikir panjang saya segera e-mail untuk tau cost serta itinerary nya. Keseluruhan biayanya yaitu USD 450 telah termasuk juga penginapan, transportasi (T Money untuk bis serta subway) serta masuk ke obyek wisata seperti seoul tower, nami island serta telah termasuk juga wisata ski. Yg tidak termasuk juga hanya tiket pesawat serta makanan dan oleh-oleh. Wah pas banget nih sama saya yang umum melancong ala backpacker meskipun bawanya koper hehehe. Serta momennya cocok banget lagi winter serta di bln. Januari th. 2014. Yah meskipun adik saya ngga dapat turut karna bentrok sama jadwal sekolah pada akhirnya tetaplah saya putuskan untuk pergi.

Mengurusi Visa Korea

visa-koreaKetakutan pertama sudah pasti problem Visa. Paling males memanglah pergi ke negara yang mewajibkan visa karna problem remeh, takut tidak diterima wekekek. Walau sebenarnya dicoba saja belum namun telah takut duluan, manusia jenis apa sayah hahaha. Pada akhirnya sesudah lihat twit itu, saya mulai searching mengenai Visa Korea. Baik itu kriterianya serta akhirnya. Nyaris 10 halaman pencarian saya ubek-ubek untuk memperoleh narasi yang akurat serta temukan benang merah dari approval visa serta penolakannya.


Seperti tulisan saya yang terlebih dulu, pada akhirnya saya temukan poin utama dalam mengajukan visa korea. Yang pertama yaitu miliki pekerjaan tetaplah di Indonesia. Ini dibuktikan dengan surat info kerja dari perusahaan. Yang ke-2 yaitu bukti keuangan yang terpercaya. Termasuk juga ada surat rujukan bank, rekening koran serta surat sponsor (dapat mensponsori sendiri). Yup itu saja yang terutama. Namun yakinkan duit memenuhi, lalu rekening koran aktif tunjukkan keluar masuk upah setiap bln.. Untungnya tiga bln. paling akhir saya meniatkan mempunyai rekening koran yang bagus, berarti uang ngga diambil-ambil namun ada juga gerakan keluar masuk yang tidaklah terlalu banyak jumlahnya. Hingga ketika ingin pergi tampak sehat keuangannya.

Dokumen yang dipersyaratkan yang lain dapat diliat segera di situs kedutaan korea. Diantaranya kartu keluarga, KTP, Paspor asli serta Copy, serta ID Card kantor. Saya memberikan tiket PP yang bila ngga di issued harga selalu naik wekekek. Asuransi perjalanan, karna rawan baru pertama kalinya pergi ke Negara bersuhu rendah serta mengingat saya begitu alergi dingin hingga peluang sakit jadi besar. Lalu ada bukti booked Guest House/penginapan yang telah dibayar 10% (ini minta dari backpackseru sih karna harga paketnya telah include penginapan).

Yup pada akhirnya ketakutan saya tidak dapat dibuktikan, karna selanjutnya di approve juga sesudah menanti 10 hari. Ini termasuk juga lama, karna tengah sangat ramai yang ajukan permintaan Visa di musim winter. Mungkin saja kemakan K Drama Winter Sonata wekekek.

No comments:

Post a Comment