Tuesday, June 27, 2017

Tips Traveling ke Turki

Kurang lebih seperti tersebut pertanyaan serta suara kecemasan dari rekan-rekan serta keluarga sesudah tahu kemauan saya untuk berlibur ke Turki. Kondisi di Turki memanglah belakangan ini tengah tidak kondusif, sebut saja bom di kota Ankara pada bln. Maret 2016, disusul ledakan di Taksim Square, Istanbul yang berlangsung sekian hari sesudahnya. Masih tetap lekat juga di ingatan bom yang meledak di Sultan Ahmet pada awal th. 2016 lantas, tempat yang disebut jantung pariwisata Istanbul karna ada Blue Mosque serta Hagia Sophia, di mana semuanya korbannya yaitu warga asing yang tengah liburan di Turki.


Semuanya peristiwa serta berita-berita di TV memanglah cukup buat nyali ciut serta sempat beberapa sangsi buat pergi ke Turki. Sebagian minggu serta hari sebelumnya keberangkatan, saya blingsatan bebrapa cari berita mengenai keadaan paling akhir Turki, juga artikel-artikel berkaitan keamanan Turki. Semua tak ada yang memberi jawaban dengan tentu. Namun berhubung tiket telah di tangan serta telah sumpek dengan juga masalah kantor, pada akhirnya saya nekat pergi dengan bekal iman serta taqwa. Lagian terus menerus di kantor dengan keadaan kurang piknik itu malah lebih beresiko untuk kesehatan jiwa serta raga ??

Saya, mas bebeb serta Safitri tiba di Istanbul sekitaran jam 8 malam untuk bermalam semalam di hostel di lokasi Sultan Ahmet. Maksud berjalan-jalan ke Turki kesempatan ini memanglah tidak memasukkan Istanbul dalam itinerary, karna telah pernah dikunjungi th. 2013 waktu lalu. Tidak sama dengan keadaan 3 th. lantas, jalanan Istanbul terlihat lengang, tram juga tidak padat penumpang, daerah Sultan Ahmet juga tidak seramai saat itu, walau sebenarnya kami datang di hari sabtu malam dengan kata lain malam minggu. Restoran di sekitaran Sultan Ahmet yang dahulu ramai, tempo hari cukup sepi pengunjung.

cappadocia-turkey
pigeon valley, Cappadocia

Dari Istanbul saya beralih ke Cappadocia, pesawat yang kami tumpangi pagi itu penuh terisi penumpang. Besok harinya saat kami ikuti balloons tur, banyak pula pengunjung yang ikuti aktivitas itu. Sebagian kafe serta restoran yang ada di Goreme juga masih tetap cukup ramai walau tidaklah terlalu padat. Tetapi di penginapan yang kami menempati, tidaklah terlalu banyak pengunjung walau sebenarnya penginapan itu yang cukup direferensikan di sebagian website pemesanan hotel. Kami bahkan juga pernah sarapan sendirian tidak ada tamu yang lain. Saya positif thinking saja, mungkin saja karna di Goreme ini sangat banyak hotel hingga pengunjung menyebar di beberapa hotel.

ephesus-turki
Celsus library, Ephesus

Sepi mulai merasa waktu kami beralih ke Selcuk, satu diantara distrik kecil di Propinsi Izmir. Saat kami bertandang ke website Basilica of St. John cuma ada 5 pengunjung termasuk juga kami bertiga. Seseorang yang memiliki toko souvenir di sekitaran website bahkan juga memohon-mohon pada kami agar singgah untuk melihat-lihat dagangannya. Duhh Hayati tidak tega lah jika seperti gini, mana yang jualan mukanya ganteng banget seperti mas Adam Levine ?


Di Penginapan yang kami menempati juga cuma ada 4 orang tamu yakni kami bertiga ditambah satu orang kakek dari Taiwan. Yang memiliki penginapan pernah sharing pada kami mengenai lesunya keadaan pariwisata di Turki pasca bom yang berlangsung terakhir, yang pasti juga menyebabkan pada pelemahan ekonomi Turki. Hal semacam ini masih tetap diperparah karenanya ada travel warning dari Jerman yang melarang warganya untuk pergi ke Turki.

Alhamdulillah berlibur kami di Turki jalan lancar tidak ada problem yang bermakna, hanya sempat keabisan duit Turkish Lira serta tidak dapat ngambil uang di ATM doank sih ?? Berdasar pada pengalaman kami tempo hari, sekarang ini mereka tengah berusaha memulihkan keyakinan dunia pada pariwisata Turki dengan memberi service yang paling baik. Saya tidak tau sih standard service pariwisata di Turki seperti apa terlebih dulu? apakah memanglah telah bagus, atau saat ini jadi tambah baik karna usaha pemulihan keyakinan ini? Yang pasti sepanjang di Cappadocia serta Selcuk tempo hari kami senantiasa memperoleh service yang sempurna, bahkan juga jauh lebih dari ekspektasi kami, baik itu di hotel, restoran, ataupun tur activity. Apa pun itu, saya mengharapkan mudah-mudahan Turki dapat bertahan hadapi kondisi ini serta keadaan pariwisatanya dapat selekasnya lebih baik.

No comments:

Post a Comment