Tips Traveling ke Jepang

Mulai sejak diberlakukannya bebas visa kunjungan wisata ke Jepang untuk pemegang paspor elektronik Indonesia, makin banyak saja beberapa orang Indonesia yang berencana traveling ke Jepang, termasuk juga saya. Saya orangnya bila berencana berjalan-jalan sukai tergesa-gesa, pada akhirnya ketika di Jepang terdapat beberapa sekali penyesalan yang saya alami karna minimnya persiapan. Jepang itu negara mahal, jadi bila banyak yang terlewati, menyesalnya dapat tujuh turunan. Bila banyak uang sih tidak problem ya, dapat balik lagi balik lagi.

Karna berbagi is caring, di sini saya cobalah menuliskan sebagian persiapan, panduan serta trick berdasar pada pengalaman saya dalam menyiapkan perjalanan ke Jepang yang efisien.
Cerdik coba beragam makanan Jepang. Siapa yang tidak kenal sushi, sashimi atau tempura? Kamu pastinya begitu mengetahui makanan khas dari negeri sakura itu, bahkan juga seringkali mencicipinya di tanah air. Namun, kamu pastinya mesti coba beragam makanan Jepang di negeri aslinya. Pastinya banyak type makanan yang bisa kamu cobalah, dari mulai yang murah hingga mahal sekali juga. Wah, bila mahal apa masih tetap dapat mencicipi? Pasti dapat! Daging wagyu Jepang, umpamanya, umumnya di bandrol dengan harga yang cukup mahal untuk sekali makan. Satu set yakiniku atau Japanese grilled meat yang menyuguhkan empuknya daging sapi wagyu panggang khas Jepang dapat bernilai sampai ¥5000 atau sama juga dengan sekitaran Rp600. 000. Tetapi bila kamu cerdik pilih saat makanmu di restoran sejenis ini, kamu bakal memperoleh harga yang lebih murah. Coba untuk makan waktu jam makan siang karna umumnya restoran sediakan menu lunch set yang biasanya lebih terjangkau dibanding dinner set. Untuk pagi harinya, pasti kamu tidaklah perlu menggunakan uangmu untuk jajan banyak terlebih dulu. Satu buah onigiri seharga ¥180 yang di jual di nyaris semua mini market atau convinient store (konbini) dapat mengganjal perutmu sebelumnya mengawali kesibukan. Lebih irit, bukan?
Pintar-pintarlah menyisihkan uangmu untuk berbelanja. Lho, memang mengapa? Harga beberapa barang di Jepang itu mahal. Jadi, bila kamu berpikiran menginginkan membawa oleh-oleh ke Indonesia, hmm kelihatannya kamu juga butuh memikirkan 2 x. Terlebih bila kamu suka belanja barang elektronik atau product fashion seperti baju atau sepatu yang populer modis-modis. Upayakan untuk beli oleh-oleh di toko 100 yen yang jual beberapa barang dengan harga rata-rata ¥100, misalnya Daiso, Seria atau Cando. Bila mujur, kamu dapat memperoleh beberapa barang menarik yang pastinya " bikinan Japan ". Namun, janganlah salah harga per barangnya umumnya masih tetap ditambah dengan pajak sebesar ¥8. Bila souvenir di rasa mahal, kamu dapat juga beli makanan makanan ringan atau panganan manis khas Jepang seperti rice cracker, mochi serta cookies lidah kucing bermacam rasa jadi oleh-oleh. Atau, alat catat Jepang biasanya mempunyai design menarik serta multifungsi yang juga mungkin saja pilihan kamu. Di lebih lagi, beberapa produk seasonal yang sayang untuk ditinggalkan. Yang utama, kamu mesti senantiasa ingat sisa saku di dompet ya! :)
Musim

Jepang itu negara empat musim. Jadi tetapkan dahulu maksud ke Jepang ingin saksikan apa? Bila ingin saksikan bunga sakura cocok lagi mekar-mekarnya, berangkatlah dimuka sampai pertengahan April untuk lihat sakura di Tokyo, Osaka, serta Kyoto. Namun ingat, pada saat ini tiket pesawat serta akomodasi harga nya melambung tinggi serta kerap full booked jadi baiknya beli tiket serta booking akomodasi jauh-jauh hari terlebih dulu. Bila menginginkan lihat sakura di Hokkaido (sisi utara Jepang) serta sekitarnya, berangkatlah pada akhir April sampai awal Mei. Jadwal sakura tiap-tiap tahunnya dapat dicek di Japan JNTO.